Pakar Keamanan Siber Sarankan Pengguna Segera Update Aplikasi WhatsApp

Photo Author
- Kamis, 16 Mei 2019 | 07:46 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - WhatsApp menjadi pusat perhatian saat ini karena isu spyware. Sejak Senin perusahaan dikejutkan tentang kerawanan pada sistemnya dimanfaatkan oleh salah satu spyware dari Israel yang dibuat oleh perusahaan NSO.

Spyware masuk lewat fitur call pada WA itu efeknya sangat parah, bisa mengambil alih operating sistem pada Android maupun iPhone.

"Yang bisa segera dilakukan adalah melakukan update segera," kata Pakar Keamanan Siber, Pratama Persadha, sekaligus Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC).

Tim WhatsApp sudah melakukan update untuk menutupi celah keamanan tersebut. Update sudah tersedia di platform iOS dan Android. WhatsApp yang berada di bawah Facebook menambah satu lagi masalah keamanan perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg. Sebelumnya FB berkali-kali bermasalah dengan isu keamanan, yang paling ramain adalah kasus Cambridge Analytica.

Namun kasus saat ini berbeda, karena WhatsApp yang menjamin kerahasiaan pesan dan telefon dengan enkripsi sudah menjadi standar komunikasi yang aman di berbagai negara, bahkan juga di Indonesia. Diketahui banyak komunikasi dan keputusan pejabat negara diputuskan lewat grup WhatsApp.

"Yang berbahaya dari spyware ini adalah bahwa akibatnya tidak hanya mencuri data percakapan tetapi mengambil alih operating system. Software serupa sebenarnya ada, namun software dari NSO Israel ini powerful karena konon bisa menginfeksi saat korban mengangkat telefon WhatsApp dari nomor penyerangnya," kata Pratama.

Amnesti Internasional bergerak cepat dengan rencana menuntut kasus ini ke pengadilan. Adalah Kementerian Pertahanan Isarel yang akan ditarget sebagai pihak tergugat. Amnesti Internasional melihat tindakan pemerintah Israel membiarkan NSO menjual dan menyebarkan software berbahaya ini sebagai tindakan melawan hak asasi manusia. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X