MEDIA sosial merupakan hal yang sangat penting pada jaman sekarang, yaitu untuk berkomunikasi dengan banyak orang di luar sana. Salah satu media sosial yang sedang digandrungi oleh masyarakat terutama remaja adalah Instagram.Â
Media sosial Instagram ini sedang sangat di gandrungi karena kita dapat memposting gambar apapun yang kita sukai. Namun ternyata terdapat sisi negatif dari kita bermain media sosial Instagram, ini di sebabkan oleh fitur 'like', dimana fitur ini digunakan pengguna Instagram untuk menyukai postingan seseorang, apabila ada yang memposting gambar.
Platform berbagi gambar, populer di kalangan remaja ini telah dituduh memicu cyber-bullying dan memungkinkan komunitas pengguna Instagram tersebut dapat melukai dirinya sendiri. Ini disebabkan oleh fitur like yang terdap dalam Instagram.
Fitur like tersebut membuat tekanan terhadap terhadap remaja yang memposting gambarnya. Walaupun banyak yang memposting gambar setiap harinya, pasti mereka akan menghapus sebagian gambar yang telah diunggah, karena mereka hanya mendapat 'like' yang sedikit dari postingan tersebut. Insiden ini membuat pihak Instagram membuat suatu keputusan untuk menguji coba menghapus fitur 'like' yang sedang menjadi perdebatan di masyarakat ini.
Kemarin pihak dari Instagaram, yang juga dimiliki oleh Facebook ini, mengumumkan sedang menguji coba pada semua wilayah di Kanada untuk menyembunyikan fitur 'like' yang akan memperlihatkan jumlah orang yang menyukai foto yang ada di bawah gambar. (*)