Facebook dan Twitter Kebobolan Berita Penembakan Las Vegas

Photo Author
- Rabu, 4 Oktober 2017 | 03:43 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Serangan berdarah di Las Vegas, Amerika Serikat, menjadi perhatian penduduk dunia. Seorang pria menembaki kerumunan orang dan mengakibatkan korban meninggal sebanyak 59 orang dan 515 lainnya mengalami luka.

Kejadian itu pun beredar luas di dunia dan beritakan oleh media setempat dan internasional. Sayangnya, platform online sebesar Facebook dan Google masih saja kecolongan dengan beredarnya berita dari sumber tak kredibel.

Dikutip dari Engadget, Selasa (3/10/2017), di News Stories Facebook menampilkan berita yang berasal dari situs Gateway Pundit berjudul "Las Vegas Shooter Reportedly a Democrat Who Liked Rachel Maddow, MoveOn.org and Associated with Anti-Trump Army."

Padahal situs tersebut memiliki reputasi sebagai penyebar berita palsu (fake news). Meski saat ini berita tersebut telah dihapus Facebook, namun sebagian warganet berhasil mengabadikannya hingga viral di dunia maya.

"Pusat Operasi Keamanan Global kami melihat postingan itu pagi ini dan kami telah menghapusnya. Namun, penghapusan mereka tertunda, sehingga memungkinkan mereka untuk ditangkap (screenshot) dan diedarkan secara online," ungkap juru bicara Facebook.

Sementara Google salah menempatkan artikel dari forum 4chan ke Google News Top Stories. Pasalnya pemilik artikel salah dalam menuliskan nama pelaku penembakan yang ditulis Geary Danley. Sementara berdasarkan keterangan pihak berwajib, pelakunya bernama Stephen Paddock. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X