Menunggu 99 Tahun, Warga AS Saksikan Gerhana Matahari Total

Photo Author
- Senin, 21 Agustus 2017 | 00:40 WIB

WASHINGTON, KRJOGJA.com - Setelah 99 tahun atau 1918, pada Senin 21 Agustus akan muncul gerhana matahari total yang hanya dinikmati warga Paman Sam tersebut. 

Tak ingin ketinggalan, sejumlah media dan pihak terkait akan melakukan siaran langsung. Pasalnya, peristiwa astronomi ini diprediksi akan banyak menarik penonton dalam sejarah manusia. "Itu jelas akan menjadi gerhana total yang paling banyak diamati dalam sejarah," kata astronom Rick Fienberg dari American Astronomical Society (AAS).

Gerhana akan dimulai dari Pantai Pasifik Oregon pada akhir pagi. Dalam waktu 90 menit, gerakan gerhana akan mencapai pantai Atlantik South Carolina. Bagian inti bayangan sangat gelap atau umbra akan memiliki jarak jatuh dengan ukuran lebar 113 kilometer dan panjang 4.000 kilometer serta melintasi 14 negara bagian. 

"Itu jelas akan menjadi gerhana total yang paling banyak diamati dalam sejarah," kata astronom Rick Fienberg dari American Astronomical Society (AAS).

Gerhana akan dimulai dari Pantai Pasifik Oregon pada akhir pagi. Dalam waktu 90 menit, gerakan gerhana akan mencapai pantai Atlantik South Carolina. Bagian inti bayangan sangat gelap atau umbra akan memiliki jarak jatuh dengan ukuran lebar 113 kilometer dan panjang 4.000 kilometer serta melintasi 14 negara bagian. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X