WASHINGTON, KRJOGJA.com - Setelah 99 tahun atau 1918, pada Senin 21 Agustus akan muncul gerhana matahari total yang hanya dinikmati warga Paman Sam tersebut.Â
Tak ingin ketinggalan, sejumlah media dan pihak terkait akan melakukan siaran langsung. Pasalnya, peristiwa astronomi ini diprediksi akan banyak menarik penonton dalam sejarah manusia. "Itu jelas akan menjadi gerhana total yang paling banyak diamati dalam sejarah," kata astronom Rick Fienberg dari American Astronomical Society (AAS).
Gerhana akan dimulai dari Pantai Pasifik Oregon pada akhir pagi. Dalam waktu 90 menit, gerakan gerhana akan mencapai pantai Atlantik South Carolina. Bagian inti bayangan sangat gelap atau umbra akan memiliki jarak jatuh dengan ukuran lebar 113 kilometer dan panjang 4.000 kilometer serta melintasi 14 negara bagian.Â
"Itu jelas akan menjadi gerhana total yang paling banyak diamati dalam sejarah," kata astronom Rick Fienberg dari American Astronomical Society (AAS).
Gerhana akan dimulai dari Pantai Pasifik Oregon pada akhir pagi. Dalam waktu 90 menit, gerakan gerhana akan mencapai pantai Atlantik South Carolina. Bagian inti bayangan sangat gelap atau umbra akan memiliki jarak jatuh dengan ukuran lebar 113 kilometer dan panjang 4.000 kilometer serta melintasi 14 negara bagian. (*)