Google Rogoh Miliaran Dollar untuk Bertahan di iPhone dan iPad

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2017 | 13:45 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Google nampaknya tak ingin kehilangan kedudukannya sebagai mesin pencari default dalam iDevice. Perusahaan raksasa teknologi tersebut pun dikabarkan membayar miliaran dolar Amerika Serikat kepada Apple untuk mempertahankan posisinya di iPhone dan iPad.

Seorang analis Bernstein bernama Toni Sacconaghi memperkirakan bahwa Google mungkin akan membayar sebanyak $3 miliar per tahun pada Apple. Jumlah tersebut naik dari yang awalnya Google hanya membayar sekitar $1 miliar tiga tahun lalu. Tentu, biaya lisensi Google merupakan sumber pemasukan luar biasa bagi Apple.

Apple telah menggembar-gemborkan bisnis layanannya sebagai segmen perusahaan yang berkembang pesat. Baru-baru ini, Apple telah menarik fokus investor ke bisnis layanannya yang dapat menyumbang hingga 13% dari total pendapatan Apple tahun ini. Layanan Apple berfokus pada biaya yang dihasilkan dari setiap perangkat lunak yang dijual di App Store dan dari layanan berlangganan seperti Apple Music.

Namun, Bernstein menemukan, pendapatan lisensi seperti yang dibayar Google sebenarnya merupakan kontributor terbesar atau terbesar kedua bagi pertumbuhan bisnis layanan Apple. “Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Google membayar Apple $1 miliar pada tahun 2014, dan kami memperkirakan bahwa total pembayaran Google kepada Apple di tahun anggaran 2017 dapat mendekati $3 miliar,” ujar analis Bernstein, Sacconaghi.

“Mengingat bahwa pembayaran Google merupakan keuntungan bagi Apple, Google sendiri diperkirakan menyumbang 5% dari total laba usaha Apple tahun ini dan menyumbang 25% dari total pertumbuhan laba operasi selama dua tahun terakhir,” lanjutnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X