Blokir 11 DNS Telegram Akhirnya Dibuka

Photo Author
- Jumat, 11 Agustus 2017 | 04:41 WIB

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya resmi membuka kembali 11 Domain Name System (DNS) situs web Telegram, setelah sempat diblokir pada pertengahan Juli lalu.

Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Kemkominfo, Kamis (10/8/2017), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pembukaan akses ini dilakukan karena Telegram menyanggupi permintaan pemerintah untuk memberantas konten negatif.

Pasca-pemblokiran, CEO Telegram Pavel Durov memang sempat bertemu dengan Menkominfo beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak menyepakati standard operating procedure (SOP) terkait penanganan konten negatif di Telegram.

"Setelah pemblokiran, Telegram datang ke Jakarta dan kita bicarakan bagaimana mengatasi isu ini. Barulah disepakati beberapa hal, antara lain Telegram akan menghadirkan perwakilan yang memudahkan kita berkomunikasi," ujarnya.

Secara sistem, Rudiantara menuturkan, Telegram juga akan membuat semacam script. Nantinya, script berupa software itu akan melakukan filtering di dalam platfrom Telegram dengan menggunakan kata kunci yang dianggap bermuatan konten dilarang.

"Kami juga diberi jalur khusus untuk mengatasi konten negatif yang ada di Telegram," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA tersebut. Jadi, Kemkominfo sudah mengetahui cara komunikasi termasuk berhubungan dengan siapa saat melaporkan konten negatif yang ada di Telegram.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X