AMERIKA, KRJOGJA.com - Para astronom percaya bahwa bintang-bintang harus meledak dalam supernova sebelum mereka runtuh menjadi lubang hitam. Namun, ada bintang yang ternyata melewatkan proses supernova.
Para peneliti telah melihat bintang masif 22 juta tahun cahaya jauhnya, N6946-BH1, yang tampaknya telah melewatkan langkah supernova sepenuhnya, warnanya begitu cerah dan menghilang begitu saja. Kejadian seperti ini dianggap bukan insiden satu kali.
Christopher Kochanek dari Ohio State University mengatakan kepada NASA bahwa 10 hingga 30% bintang masif mungkin mati dalam supernova yang gagal. Penemuan ini bisa meningkatkan pemahaman tentang bagaimana bentuk lubang hitam supermasif.
Tak sepenuhnya masuk akal bahwa bintang akan mengeluarkan begitu banyak massa dan kemudian menjadi anomali raksasa. Akan tetapi, menjadi masuk akal jika bintang menggunakan massa yang ada untuk memulai.
Hal ini juga membantu menjelaskan mengapa para ilmuwan tak melihat supernova sebanyak yang mereka inginkan jika setiap bintang raksasa meledak dengan keras. (*)
