YOGYA, KRJOGJA.com - Saat ini 90 persen konten internet positif, namun hanya 10 persen yang dimanfaatkan dan justru  konten pornografi yang banyak diminati. Dimulai dari guru, internet bisa dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran lebih menarik, juga melindungi pelajar dari  konten negatif.
"Sebagai pendidik sekaligus suri tauladan, guru diharapkan bisa mengarahkan pelajar menjadi pengguna internet yang lebih bertanggungjawab dan produktif,†papar Manager Branch Telkomsel Yogyakarta Kusworo Aji dalam Seminar Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran yang diikuti 150 guru dari 74 sekolah di DIY,  MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia DIY, Selasa (14/3) di Plaza Telkom Hall Lantai 3, Jalan Yos Sudarso 09 Kotabaru Yogya.
   Â
Kusworo menyebutkan program #internetBAIK mendapat respon positif dari MGMP dengan kerja sama untuk mempercepat proses cyber wellness di tingkat sekolah dan bagian dari institusi pembangun karakter generasi penerus bangsa. “Guru-guru mendapatkan materi tips dan trik seperti bagaimana mengunduh video secara cepat, melakukan editing video dengan baik, serta membuat materi presentasi  yang menarik,†jelas Kusworo.
  Â
Saat ini Telkomsel telah mengimplementasikan  jaringan 4G LTE di seluruh ibukota kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan DIY. “Selanjutnya kami akan menggelar roadshow #internetBAIK di 100 sekolah SMP dan SMA di Provinsi DIY selama 2017. Sebagai upaya memmbangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia,†jelas Kusworo. (*-2)