AMERIKA (KRjogja.com) - Divisi mobil self-driving Waymo milik Google, menggugat Otto dan perusahaan induknya, Uber, atas dugaan pencurian properti dan pelanggaran hak paten. Waymo mengklaim bahwa mantan karyawannya mengunduh lebih dari 14 ribu file perusahaan.
File tersebut kemudian dibawa mantan karyawan Waymo untuk memulai perusahaan baru mereka. Seperti diinformasikan sebelumnya, beberapa karyawan ahli Waymo dilaporkan keluar (resign) dan berencana membangun startup baru bernama Otto. Beberapa bulan setelah peluncuran resmi, Otto diakuisisi oleh Uber senilai USD680 juta.
Dalam gugatannya, Waymo mengklaim bahwa pencurian hak paten sudah dimulai sejak musim panas 2016. Kini, hal tersebut terbukti dengan adanya e-mail yang diterima oleh karyawan Waymo beserta lampiran berjudul ‘OTTO FILES’.
Pada lampiran tersebut, terdapat sebuah gambar papan sirkuit yang digunakan mobil self-driving dengan sensor 'Lidar'. Gambar yang terungkap ini memiliki kemiripan dengan proyek Waymo yang diam-diam telah dirancang, (*)