CHINA (KRjogja.com) - Salah satu pabrik Samsung yang memproduksi baterai Galaxy Note 7 di Tianjin, China terbakar. Menurut keterangan layanan darurat lokal, api di pabrik Samsung SDI itu disinyalir berasal dari tumpukan baterai yang dibuang di lokasi pembuangan limbah.
Sebanyak 110 petugas dan diangkut 19 kendaraan pemadam kebakaran turun tangan untuk memadamkan api. Meski demikian, ta dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu. "Materi yang terbakar adalah baterai lithium di dalam tempat produksi dan beberapa produk setengah jadi," demikian kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Tianjin.
Samsung mengklaim bahwa api yang merambat dari tempat penyimpanan limbah itu berskala kecil dan tidak akan mempengaruhi jalur produksi. Meski demikian, perusahaan telah memanggil petugas pemantauan lingkungan untuk memeriksa kualitas udara di sekitar pabrik yang terbakar itu. (*)