JERMAN (KRjogja.com) - Akhirnya Facebook melakukan langkah nyata untuk mencegah penyebaran berita palsu. Jerman menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat tempat Facebook menerapkan solusinya untuk menghentikan penyebaran berita palsu.
Di Jerman, semua berita yang masuk ke Facebook, akan dialihkan terlebih dahulu ke pihak ketiga untuk diverifikasi kebenarannya. Jika konten tersebut berita palsu atau hoax, tim verifikasi akan menandai konten palsu tersebut sebagai konten bermasalah.
Di Jerman, pihak ketiga yang dilibatkan untuk memverifikasi kebenaran berita tersebut adalah lembaga non-profit bernama Correctiv, yang beranggotakan sejumlah wartawan investigatif. Setelah AS dan Jerman, Facebook juga akan melakukan hal serupa di negara lainnya.
Jerman sendiri merupakan negara yang punya aturan ketat soal pihak pembuat berita palsu. Sebagai contoh, sejumlah laman yang namanya meniru laman berita terkenal akan dikenai sanksi berat. Pasalnya, banyak pembaca sering terkecoh dengan website berita yang namanya sengaja dibuat meniru laman berita yang sudah terkenal. (*)