AMERIKA (KRjogja.com) - Pesan WhatsApp bisa menjadi alat yang dimanfaatkan penjahat cyber untuk menyebar virus dan mengambil informasi pribadi. Peringatan terbaru telah dikirim ke lembaga keamanan India.
Pesan tampaknya ditujukan untuk anggota polisi, organisasi militer dan keamanan. Saat dokumen pesan itu dibuka, maka sejumlah virus bisa menyerang ke dalam ponsel.
Saat korban telah membuka pesan tersebut, maka data seperti detail login, detail perbankan bisa dicuri. Kabarnya, masalah ini muncul untuk ponsel Android secara terbatas.
Ini contoh terbaru dari penjahat berbahaya yang menggunakan WhatsApp untuk mencuri detail informasi atau uang dari korban. Para ahli keamanan menyarankan agar tidak mengklik pesan yang mencurigakan, baik di WhatsApp atau layanan lainnya. Bahkan, saat teman mengirimkan pesan, perlu diperiksa terlebih dahulu terkait lampiran file tersebut. (*)
