YOGYA (KRjogja.com) - Diberlakukannya tarif baru pembuatan BPKB dan STNK membuat diler penjualan melakukan kebijakan dengan mengurangi diskon untuk menngganti biaya pengurusan BPKB/STNK baru yang naik cukup signifikan. Saat ini dari pusat juga belum diluncurkan list harga baru sepeda motor, jadi dealer menggunakan kebijakan masing-masingÂ
"Biasanya diskon kendaraan bermotor di kisaran Rp 700.000 kini hanya diberikan diskon Rp 400.000 tergantung type yang dipilih," papar Marketing Ngabean Motor, Fendy Kurniawan, Kamis (05/01/2017).
Â
Fendy mengakui kebijakan ini berpengaruh cukup signifikan, karena calon pembeli banyak yang kemudian membatalkan pembelian atau menunda pembelian. "Sampai saat ini, kita masih terus melihat perkembangan yang ada," jelasnya
Kepala penjualan SBM Mangkubumi, Magandi Wibowo, sebagai dealer resmi sepeda motor Yamaha menyatakan sementara pihaknya masih memakai harga lama, sampai turunnya list harga baru dari pusat. "Hanya saja calon pembeli kita minta menandatangani persetujuan penambahan biaya  bila nanti dikenakan, dan ini juga dikeluhkan calon pembeli," paparnyaa.Â
Sementara pelaku bisnis penjualan mobil seken juga merasa was-was. "Walau saat ini belum terasa imbasnya karena kondisi memang masih sepi, tetapi jelas bila sudah diberlakukan akan memukul bisnis mobil bekas, karena di hari-hari biasa saja juga sepi akibat serbuan mobil-mobil baru yang murah," ungkap Agus Sumarno, Marketing SBM 25 di Jalan Mangkubumi Yogya.(*-2)
