Mau Berbisnis Online?, Perhatikan Hal Ini

Photo Author
- Selasa, 29 November 2016 | 14:26 WIB

PERKEMBANGAN Teknologi Informasi (TI) di Indonesia sangat cepat yang ditandai kehadiran start up yang fenomenal dan maraknya bisnis online. Kondisi ini juga mengubah gaya hidup masyarakat yang lebih menyukai melakukan aktivitas bisnis (perdagangan) secara modern menggunakan perangkat ponsel cerdas yang dimiliki.

Hal itu diungkapkan Pemilik Ceraproduction.com sekaligus Alumni Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Rizal Kasim disela diskusi bertajuk 'Menumbuhkembangkan Kewirasahaah Baru Berbasis Digital', Selasa (29/11/2016) di Hotel Grand Tjokro Sleman. Menurutnya, potensi transaksi online di Indonesia mencapai Rp 394 triliun sehingga memacu dirinya bersama beberapa rekan membuka usaha penyediaan merchandise atau souvenir untuk beberapa perusahaan ternama di Indonesia.

"Kami merintis usaha sejak tahun 2011. Kunci dari semua usaha termasuk di bidang digital adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen (Solve The Problem. Kami melihat usaha penyediaan souvenir bagi perusahaan peluangnya masih besar. Meskipun harus bersaing dengan perusahaan lain," kata Rizal yang merupakan Runner Up WMM ini.

Rizal mengaki tidak mudah membangun bisnisnya dan harus menjalani seragkaian perjuangan hingga akhirnya berhasil menjaring perusahaan besar dan menjadi finalis WMM. Selanjutnya, menjalani inkubator bisnis sekaligus mendapat bimbingan teknis dari PT Bank Mandiri.

"Kesempatan itu tidak disia-siakan dan pada tahun 2017 akan meluncurkan layanan dengan sentuhan teknologi terbaru. Poin kedua dalam menjalani bisnis online adalah mampu menghubungkan masyarakat (connecting people). Selanjutnya adalah membuat lapangan bermain (creat the play ground) bagi orang-orang kreatif sampai investasi," paparnya.

Investasi, kata Rizal termasuk waktu, teknologi dan orang-orang berkualitas. Selain itu adalah strategi yang meliputi kepercayaan, solusi dan bisnis model. Hal terpenting, bisnis online berlangsung 24 jam tanpa henti serta penuh kreatifitas.

"Penguasaan teknologi mutlak diperlukan. Jangan sampai website atau aplikasi down sehingga merusak reputasi. Terus kembangkan bisnis model sehingga kepercayaan masyarsakat terus terjaga," tandasnya. (Tom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X