AMERIKA (KRjogja.com) - Laporan sebelumnya menyatakan Yahoo! memenuhi perintah rahasia dari pemerintah untuk memindai e-mail yang masuk dari semua penggunanya untuk NSA dan FBI. Laporan itu menyatakan bahwa Yahoo! membangun sebuah perangkat lunak khusus untuk melakukan hal tersebut.
Perusahaan tidak memberikan penjelasan mengenai hal ini, hanya mengatakan bahwa ini adalah cara sebuah perusahaan mematuhi hukum yang sesuai dengan hukum Amerika Serikat. Namun kini, perusahaan mengirimkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa klaim yang dibuat dalam laporan sebelumnya “menyesatkan.â€
“Artikel tersebut menyesatkan. Kami menafsirkan setiap permintaan pemerintah mengenai data pengguna untuk meminimalkan pengungkapan. Pemindaian e-mail yang dijelaskan dalam artikel tidak ada pada sistem kami,†demikian keterangan dari juru bicara Yahoo!.
Menarik dicatat bahwa Yahoo! tidak langsung membantah adanya kerjasama Yahoo! dengan badan-badan intelijen. Dengan mengatakan bahwa program tersebut “tidak ada pada sistem kami†perusahaan mungkin ingin mengatakan kebenaran bahwa mereka tidak lagi memindai semua e-mail yang masuk, tapi itu tidak berarti sistem ini tidak pernah ada.
Laporan mengusik lainnya mengklaim bahwa persetujuan program rahasia ini datang langsung dari atasan langsung yaitu CEO Marissa Mayer. Dikatakan bahwa tim keamanan perusahaan bahkan tidak diberitahu. (*)