AMERIKA (KRjogja.com) - Microsoft akan memberhentikan sekitar 2.850 pekerja selama 12 bulan ke depan sehingga total tenaga kerja yang rencananya bakal diberhentikan menjadi sekitar 4.700, atau sekitar 4 persen dari tenaga kerjanya yang aktif. Saat ini, Microsoft memiliki sekitar 114.000 karyawan berdasrkan data 30 Juni 2016.
Pihak Microsoft menggatakan, 2.850 pekerja tersebut akan dihilangkan dari fiskal tahun 2017. Sebelumnya, pihak perusahaan juga telah mengumumkan pada Mei 2016 bahwa mereka akan memberhentikan 1.850 pekerjanya terutama dari divisi bisnis ponsel pintar Nokia yang merupakan perusaan milik Microsoft.
Pada 2014, Microsoft membeli pembuat gawai yang berbasis di Finlandia, Nokia, dalam upaya bersaing di pasar ponsel pintar dengan Apple dan Samsung. Kepala eksekutif Satya Nadella yang mengambil tongkat kepemimpinan hanya 2 bulan sebelum kesepakatan itu ditutup, telah lama fokus berjuang dengan restrukturisasi bisnis ponsel. (*)
