AMERIKA (KRjogja.com) - Pengadilan Tinggi California Amerika menjatuhkan hukuman 30 bulan penjara bagi Sanford Wallace yang menjuluki sebagai ‘Spam King’ alias ‘Raja Spam’. Sanford Wallace dituntut bertanggung jawab atas penyebaran spam pada internet publik selama dua dekade terakhir.
Hakim Edward J Davilla mengatakan, Sanford Wallace memiliki gangguan mental. Davilla merekomendasikan Sanford Wallace untuk menjalani lima tahun masa rehabilitasi sebagai rangkaian hukumannya.
Sanford Wallace juga dilarang menggunakan komputer sama sekali selama masa percobaan. Menurut temuan pada 2011, Sanford Wallace menggunakan nama alias seperti David Frederix dan Laura Frederix untuk menyebar spam. Ia juga membuat setidaknya 1.500 domain palsu.
Pada November 2008 higga Februari 2009, ia membanjiri 550.000 akun Facebook dengan lebih dari 27 juta pesan spam. Wallace sudah mondar-mandir pengadilan dengan tuntutan spam yang sama dari perusahaan berbeda. (*)