Pengelolaan Air, KEK Mandalika Pakai Konsep Eco Water

Photo Author
- Kamis, 16 Juni 2016 | 11:21 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - PT  Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) terus ngebut membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika dengan meyediakan air bersih untuk kebutuhan hotel tengah dibangun. Pembangunannya dikawal langsung PT ITBC bersama EBD Bauer, salah satu perusahaan Amerika Serikat yang sudah berpengalaman dalam pengolahan air laut menjadi air bersih.

“Yang bisa didahulukan, ya dibangun dulu. Untuk urusan air bersih, kami sudah menjalin kemitraan dengan EBD Bauer. Mereka sudah berpengalaman dalam pengolahan air laut menjadi air bersih untuk kebutuhan industri pariwisata. Sekarang sedang progress,” terang Presiden Direktur PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) Abdulbar M Mansoer.

Rajutan kerjasama dengan EBD Bauer bukan tanpa sebab. Keberhasilan membangun fasilitas 'treatment plant' air laut di Dhahran dan Riyadh, Arab Saudi, Bahrain, Filipina dan Turki, menjadi alasan utama. "Jadi ITDC bermintra dengan EBD Bauer dengan konsep joint venture. Namanya Mandalika Eco Water. Nantinya kebutuhan air untuk hotel-hotel yang dibangun di kawasan KEK Mandalika seluas 1.035 hektar akan disuplai Mandalika Eco Water,” tambah pria kelahiran Solo, 22 Maret 1969 itu.

Menurut Abdulbar hal ini penting karena hotel di KEK Mandalika relatif dekat dengan laut. Pemanfaatan air laut menjadi air bersih juga sebagai bentuk implementasi dari ecotourim. Saat ini, ITDC sudah menyiapkan lahan dan mesin pengolah air laut yang didatangkan khusus dari Amerika Serikat. Selain itu, mampu menghasilkan air bersih sebanyak 3000 meter kubik per detik.

"Volumenya cukup untuk menyuplai 10 hotel. Kami mengambil pengalaman di Bali. Di Bali, rata-rata kebutuhan air hotel per hari mencapai 300 meter kubik. Nantinya kami juga akan bermitra dengan PDAM untuk penyediaan air bersih bagi hotel-hotel di Mandalika. Tapi untuk tahap awal, kami harus siapkan alternatif dulu,” urai alumnus bidang arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada itu.

Dari planning yang sudah dirancang, akan ada 20 hotel yang akan dibangun di KEK Mandalika dalam jangka waktu 20 tahun. Bahkan di 2016 ini, sudah ada empat hotel yang siap dibangun.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, pengelolaan sumber daya dengan konsep eco green itu memang jatuhnya lebih mahal karena ada disiplin tinggi untuk tidak menghamburkan energy dan menggunakan konsep renewable energy. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X