Pacu Kecepatan Internet, ZTE dan Smartfren Terapkan Komputasi RAN Berbasis AI

Photo Author
- Senin, 16 September 2024 | 17:35 WIB
 Kepraktisan internet membuat penggunanya jadi lebih mudah untuk mengakses segala informasi  (istimewa)
Kepraktisan internet membuat penggunanya jadi lebih mudah untuk mengakses segala informasi (istimewa)

 


Krjogja.com - Jakarta - ZTE bersama Smartfren berkolaborasi mengimplementasikan teknologi komputasi Radio Access Network (RAN) berbasis Native-AI yang mampu mendongkrak kecepatan internet hingga 15% dan kapasitas jaringan hingga 5%.

Dengan teknologi ini, pengguna Smartfren bisa menikmati pengalaman internet yang lebih lancar, terutama saat menonton video beresolusi tinggi atau bermain game online.

Hal ini berkat kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam mengalokasikan sumber daya jaringan secara lebih efisien sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Baca Juga: Erick Thohir Kecam Keras, PSSI akan Usut Tuntas Laga PON Berujung Pemukulan Wasit

Komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.

CTIO PT Smartfren Telecom Tbk, Shurish Subbramaniam, mengatakan Keberhasilan penerapan komputasi RAN ini menandai tonggak penting dalam integrasi AI dengan jaringan seluler.

"Di era 5G, komputasi RAN ZTE akan memainkan peran penting dalam mengoptimalkan Total Cost of Ownership (TCO)," ujar Shurish melalui keterangannya, Kamis (12/9/2023).

Sementara Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, menilai kolaborasi ini diharapkan terus mendorong inovasi dalam jaringan nirkabel, mengubah inovasi menjadi solusi yang menarik untuk perjalanan transformasi digital Smartfren.

"Ke depan, ZTE akan terus berkolaborasi dengan Smartfren dalam inovasi dan transformasi digital," Richard menambahkan.

Melalui kerjasama strategis ini, ZTE dan Smartfren akan mengubah lanskap digital dan berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan digital serta ekonomi digital yang lebih luas.

Di sisi lain, genap dua tahun sekembalinya vendor smartphone ZTE Mobile ke Indonesia, brand ini menyebut target ambisiusnya yakni menjadi top 5 brand smartphone di Indonesia.

Marketing Manager ZTE Mobile Indonesia Bernadus Agung, mengatakan di Indonesia, pengapalan smartphone ZTE mengalami kenaikan 284 persen dibandingkan pada tahun lalu.

"Goals kami adalah ingin menjadi brand nomor satu di dunia dalam hal shipment product dan dalam tiga tahun kami menargetkan dapat menjadi top 5 vendor di Indonesia," kata Bernadus, dalam peluncuran smartphone ZTE Blade A55 dan Nubia Music di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X