Lewat WhatsApp Apple Negosiasi Rencana Investasi Rp 16 Triliun, Ini Kata Kemenperin

Photo Author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 09:15 WIB
Warga berjalan melewati Apple Store yang tutup di Beijing, China, Selasa (4/2/2020). (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Warga berjalan melewati Apple Store yang tutup di Beijing, China, Selasa (4/2/2020). (AP Photo/Mark Schiefelbein)


Krjogja.com Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih menunggu negosiasi langsung dari para petinggi Apple, terkait rencana investasi USD 1 miliar atau setara Rp 16 triliun di Indonesia. Sayangnya, itu belum terjadi lantaran negosiasi baru dilaksanakan secara informal via WhatsApp (WA).

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, Apple sebenarnya telah mengirimkan proposal resmi kepada Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin.

Febri menyebut proposal tersebut sama dengan yang telah dikirimkan kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Juga: Sepanjang Desember, Petugas Stasiun Daop 6 Temukan Puluhan Dompet hingga Laptop Senilai Ratusan Juta

"Kita sudah jawab itu secara informal. Secara formalnya belum. Makanya, kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian, negosiasi langsung," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Namun begitu, Febri belum bisa menjabarkan apa jawaban Kemenperin terhadap tawaran tersebut. Sebab, negosiasi tersebut harus langsung dilakukan oleh para petinggi Apple.

"Kan pak Menteri beberapa kali sudah sampaikan, sudah diundang ke sini tapi enggak pernah nongol-nongol. Responnya WA aja. Respon yang kami harapkan, mereka datang ke sini hadir fisik, petinggi Apple-nya," bebernya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Januari 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Adapun investasi Apple jadi syarat agar iPhone 16 bisa beredar secara legal di pasar Indonesia. Ketentuan ini ditetapkan lantaran Apple belum memenuhi Rp 300 miliar dari total komitmen investasi Rp 1,7 triliun.

Bahkan, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan, seharusnya nilai investasi Apple di Indonesia lebih besar dari USD 1 miliar. Lantaran pasar produk Apple di Indonesia juga sangat besar.

"Seharusnya lebih tinggi lagi. Melihat pasar Apple juga sangat besar di Indonesia," kata Nezar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: VSC Old & New Year Nite Race 2025, Pembalap Blitar dan Purworejo Raih Juara Umum

Nezar berharap investasi tersebut tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang digital. "Kita menginginkan Apple itu bisa memberikan impact yang lebih besar dalam digital talent kita," imbuhnya.

Wamen Komdigi mengatakan, salah satu harapan utama dari investasi ini adalah agar Apple bisa memberikan dampak yang lebih besar dalam pengembangan digital talent Indonesia.

Fokus utamanya adalah melahirkan lebih banyak pengembang (developer) handal yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga bisa berkontribusi pada ekosistem teknologi Apple secara global.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X