Peluncuran Body Metric System di Hari Kemerdekaan, Solusi Digitalisasi Monitoring Kondisi Fisik Atlet

Photo Author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 09:56 WIB
Ragil Atmaja saat memberikan keterangan tentang peluncuran BMS.
Ragil Atmaja saat memberikan keterangan tentang peluncuran BMS.

KRjogja.com - YOGYA - Dalam rangka mendukung kemajuan sport science di Indonesia, Spine Posture Health Center (SPHC) resmi meluncurkan Body Metric System (BMS), sebuah platform digital yang dirancang untuk membantu pelatih dan tim pembinaan atlet dalam memantau perkembangan kondisi fisik secara akurat, cepat, dan terintegrasi.

Selama ini, banyak pelatih dan tim pembinaan masih menggunakan metode pencatatan manual untuk menilai progres atlet, yang rentan terhadap kehilangan data dan kesulitan analisis jangka panjang. BMS hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan sistem pencatatan berbasis cloud yang menyimpan riwayat tes fisik, vital sign, Functional Movement Screening (FMS), komposisi otot, komposisi lemak, serta parameter kebugaran lainnya.

“Kami percaya bahwa pembinaan atlet di era modern harus berbasis data. Dengan Body Metric System, pelatih tidak hanya mencatat, tetapi juga dapat menganalisis tren perkembangan atlet secara komprehensif,” ujar Founder BMS Ragil Atmaja ST AIFO ChydroT yang juga pernah menjadi Pelatih Kepala di PON Papua Cabor Taekwondo.

Baca Juga: Tegaskan Wellness Tourism, Jogja Punya Pusat Yoga dan Penyembuhan Holistik Baru

Menurut Ragil Atmaja, BMS menawarkan fitur unggulan seperti Dashboard interaktif dengan visualisasi data berupa grafik, body wireframe, dan tren progress, Integrasi alat ukur fisik dan postur untuk hasil yang lebih akurat, Akses multi-user untuk pelatih, tenaga medis, dan pengurus organisasi olahraga dan Riwayat data yang terpusat untuk memudahkan evaluasi dan perencanaan latihan jangka panjang.

Pengembangan Body Metric System melibatkan tim IT profesional, yakni Ahmad Shoffaturrahman Wahid dan Gontang Ragil Prakasa, yang memastikan keamanan, kestabilan, dan kemudahan penggunaan sistem ini.

“Dengan peluncuran pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, SPHC berharap BMS dapat menjadi bagian dari transformasi digital olahraga nasional, mendukung visi Kemenpora dan KONI dalam meningkatkan prestasi atlet Indonesia melalui pembinaan yang berbasis data dan pencegahan cedera secara dini,” tutur Ragil.

Baca Juga: PSS Catat Kemenangan 3-0 Saat Berujicoba dengan Bekasi FC

Menurut Ragil, tentang Spine Posture Health Center (SPHC). SPHC adalah pusat kesehatan dan kebugaran yang berfokus pada koreksi postur, pencegahan cedera, dan optimalisasi performa atlet. “Melalui inovasi seperti Body Metric System, SPHC berkomitmen untuk membawa sport science Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ungkap dr Dewi Lestari MM AIFO-K selaku Pimpinan SPHC. (Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X