KRjogja.com - YOGYA - Biznet hingga saat ini semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu penyedia internet fixed broadband terbesar di Indonesia dengan fokus pada perluasan jaringan, peningkatan kualitas layanan, serta inovasi digital. Memasuki usia seperempat abad pada 1 Oktober 2025, Biznet telah memiliki sekitar 700.000 pelanggan dengan target pertumbuhan 30 persen sepanjang tahun ini agar menembus 900.000 pelanggan.
Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet, menyebut perjalanan 25 tahun Biznet bukan sekadar membangun jaringan, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata bagi masa depan digital Indonesia. “Kami percaya jaringan internet harus bisa diakses semua orang. Karena itu setiap inovasi selalu diarahkan pada kualitas layanan yang lebih cepat, stabil, dan merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Ageng Prasetyo Aji, Asst. Senior Manager Teritory East 1, mengatakan bahwa Biznet saat ini mengoperasikan The New Biznet Fiber dengan panjang lebih dari 100.000 kilometer serta lebih dari tiga juta homepass yang tersebar di Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara. Pada Maret 2025, Biznet mengaktifkan kabel fiber optik bawah laut yang menghubungkan Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya, menambah kapasitas bandwidth antar kota di Jawa.
Baca Juga: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto : Ibu Mega Dorong Gerakan Nasional Penghijauan
"Infrastruktur ini akan terintegrasi dengan pembangunan Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2) yang menjangkau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Ageng Prasetyo Aji kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (2/10/2025).
Barometer nPerf 2025 melaporkan, Biznet meraih peringkat pertama fixed broadband di Indonesia dengan kecepatan unduh rata-rata 80,4 Mbps, unggah 77,1 Mbps, dan latensi 28,4 ms. Paket internet rumah ditawarkan mulai Rp175.000 per bulan untuk 50 Mbps, dengan strategi. Selain itu, Biznet meluncurkan layanan EducationNET dan HealthNET untuk mendukung sektor pendidikan dan kesehatan dengan bandwidth lebih besar dan harga terjangkau.
Di sektor rumah tangga, Biznet Home menambahkan kapasitas bandwidth hingga 150 Mbps pada Oktober 2025 sebagai bagian dari promo hari jadi. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, kata Aji, sudah banyak lembaga pendidikan yang menggunakan jaringan Biznet seperti Universitas Janabadra, Stella Duce, Al Azhar Yogyakarta, Global Islam Schools, Budi Mulia, Instiper dan lainnya.
Ageng Prasetyo Aji mengatakan, meski bisnis Biznet tumbuh sekitar 30 persen pada tahun 2025, tantangan pun tetap ada. Investasi infrastruktur yang tinggi dan tentu adanya persaingan dengan ISP lain. Namun, peluang juga terbuka lebar dengan meningkatnya kebutuhan internet cepat untuk kerja jarak jauh, streaming, gaming, hingga e-commerce.
Sementara itu Wasitya Dwi Anggoro - Regional Manager RO 8 sebagai bagian dari perayaan 25 tahun, Biznet meluncurkan Biznet Prize Vaganza, program undian untuk pelanggan baru Biznet Home dan Metronet hingga Desember 2025. Untuk pelanggan setia, hadiah menarik akan diberikan pada 2026.
“Inspirasi Biznet tumbuh dari karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat. Ke depan, kami akan terus menghadirkan layanan terbaik di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat," pungkasnya.(*)