FENOMENA hujan meteor yang disebut dengan Perseids akan terjadi pada tahun ini. Puncak dari peristiwa langka itu akan terjadi pada malam 12-13 Agustus 2019. Sayangnya, kali ini penampakan hujan meteor diperkirakan tersapu oleh cahaya Bulan karena dekat dengan purnama.
Baca Juga:Â NASA Peringatkan Soal Ancaman Meteor
Bagi yang hendak berusaha menyaksikan, hanya akan ada 10-15 meteor dalam satu jam. Namun, berpotensi lebih banyak dalam malam puncak, menurut pakar meteor NASA Bill Cooke seperti dilansir dari Space.com, akhir pekan lalu.
Pada tahun ledakan, seperti 2016, jumlah tersebut bisa menjadi 150-200 meteor per jam.
"Sayangnya, bulan akan sangat dekat dan penuh pada malam puncak, yang akan menyamarkan Perseids yang lebih redup," kata Cooke kepada Space.com. Ia menambahkan "Anda masih akan melihat Perseids; Anda dapat menyaksikan di malam hari ketika bulan belum ada."
Ia menggambarkan hujan meteor itu berwarna cerah, seperti bola api. Namun Bulan akan merusak sebagian besar pertunjukan itu.
Pergilah ke Lokasi Paling Gelap