teknologi

Setelah 5G Hadir di Indonesia, Jaringan 2G Bakal 'Dibunuh'?

Rabu, 22 Agustus 2018 | 05:10 WIB

DUA OPERATOR seluler terbesar di Indonesia yakni Telkomsel dan XL Axiata telah melakukan uji coba teknologi internet generasi kelima 5G.

Telkomsel menggelar uji coba 5G dengan menampilkan teknologi bus otonom dan sejumlah gim virtual reality di sekitar area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sepanjang perhelatan Asian Games 2018.

Sementara belum lama ini, XL Axiata menguji coba 5G untuk mendukung program smart city Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk transportasi cerdas, pengelolaan air, sampah, dan kamera keamanan.

Tidak hanya itu, XL Axiata juga menjanjikan kehadiran internet cepat 5G untuk jaringan internet nirkabel di rumah dengan teknologi Wireless Gigabit (WiGig) dengan harga terjangkau.

Disebutkan, XL bakal bisa menjual internet berkecepatan 1Gbps berteknologi 5G per rumah dengan biaya Rp 100 ribu saja.

Lantas dengan kehadiran teknologi internet 5G di Indonesia di kemudian hari, bagaimana nasib jaringan 2G? Apakah pemerintah akan menghentikan jaringan 2G?

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut, ada kemungkinan pihaknya akan men-shut down jaringan 2G, namun semuanya tergantung hitung-hitungan biaya efektif yang dikorbankan untuk menyelenggarakan layanan 2G dibandingkan dengan layanan 5G.

"Begini, pada akhirnya kita akan menghitung berapa effective cost per Mb atau Gb. Sudah pasti, 2G lebih mahal. Kalau 2G sudah tidak ekonomis, pasti kita akan putuskan agar 2G di-shut down," kata Rudiantara saat berbincang dengan media, baru-baru ini.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB