BRISBANE, KRJOGJA.com - Para ilmuwan memberikan nama unik pada spesies baru laba-laba laut yang hanya muncul saat air surut di Australia, yakni Bob Marley. Spesies tersebut pertama kali ditemukan pada Januari 2009, saat laut sepanjang pantai Queensland surut dan menunjukkan keberadaan populasinya.
Para peneliti menggambarkan spesies tersebut sebagai spesies baru dalam dunia sains, dan mengasosiasikan kemunculan mereka dengan lagu Bob Marley pada 1973 yang berjudul 'High Tide Or Low Tide'.
penelitian tentang laba-laba yang bernama ilmiah Desis bobmarleyi ini, belum lama diterbitkan di jurnal Evolutionary Systematics. Penelitian tersebut didasarkan pada spesimen jantan dan betina yang ditemukan dan dikumpulkan dari karang otak pada malam mereka muncul, delapan tahun yang lalu.
Rekan penulis - Dr. Barbara Baehr, mengatakan bahwa laba-laba intertidal (zona pasang surut) telah menyesuaikan diri dengan kehidupan bawah laut. Mereka bersembunyi di kerang, karang, atau alga cokelat besar saat air pasang.
"Begitu air laut surut, mereka keluar dan berburu invertebrata kecil yang mengelilingi permukaan batu, karang, dan tanaman di dekatnya," ujar Dr. Baehr, seperti dilaporkan oleh Daily Mail, Selasa (26/12/2017).
Dia mengatakan bahwa kedua jenis kelamin dicirikan oleh dominasi warna merah-cokelat, sedangkan kakinya berwarna cokelat-oranye, dan tertutup oleh lapisan padat dari struktur yang menyerupai rambut berwarna abu-abu, panjang, dan tipis.Â
Laba-laba betina berukuran lebih besar dengan ukuran sembilan milimeter, sedangkan laba-laba jantan hanya enam milimeter. Berbeda dengan laba-laba biasanya, spesies intertidal ini 'benar-benar kelautan'.Â
Daerah mereka menetap belum diketahui, tapi penelitian itu mencatat spesies tersebut berasal dari zona intertidal Great Barrier Reef di pantai timur laut Queensland.