teknologi

Pemerintah Korea Bakal Rilis Kasus Ledakan Galaxy Note 7

Sabtu, 4 Februari 2017 | 22:10 WIB

SEOUL (KRjogja.com) – Samsung telah menutup investigasi resmi untuk kasus Galaxy Note 7. Mereka telah menjelaskan alasan terjadinya insiden dan meminta maaf.

Kendati demikian, pemerintah Korea Selatan meminta perusahaan agar melaporkan seluruh kasus ponsel yang meledak, termasuk Samsung. Sementara itu, Korea Test Laboratory akan melaporkan hasil investigasi mandiri mereka pada Senin bersamaan dengan pengumuman dari Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi.

“Ketika aturan baru mulai berlaku, pembuat ponsel juga harus segera memulai penyelidikan, tepat setelah penyampaian laporan, untuk membuktikan jika kebakaran atau ledakan disebabkan oleh bagian yang cacat atau kekuatan eksternal. Dalam insiden terbaru Galaxy Note 7, butuh 10 hari untuk Samsung melaporkan kasus pertama kepada pemerintah. Pada saat itu, tidak ada persyaratan jangka waktu dalam memberitahukan otoritas,” demikian catatan dari menteri setempat.

Penegakan aturan ini mungkin akan mulai diimplementasikan pada 2018, setelah pemerintah menyelesaikan semua diskusi yang diperlukan dengan stakeholder terkait, seperti pembuat ponsel dan ahli teknologi pada metode yang tepat pelaksanaan. Artinya, Note 8 tidak akan terkena dampak persyaratan ini ketika meluncurkannya pada akhir 2017. (*)

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB