YOGYA (KRjogja.com) - Sepeda listrik saat ini masih menyasar segmen orang lanjut usia yang sudah tidak berani mengendarai motor bermesin, atau siswa pelajar yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan SIM. Namun, pengusaha optimistis suatu saat sepeda listrik akan laku keras seperti di negara-negara modern yang membatasi usia sepeda motor bermesin
"Seperti misalnya di RRT, Jepang, bahkan Singapura. Sepeda listrik laris dibanding motor bermesin BBM karena lebih efisien, sementara di Indonesia termasuk Yogya dengan harga sepeda listrik saat ini banyak masyarakat lebih memilih sepeda motor bekas," papar pemilik toko sepeda Tri Jaya, Halim kepada KRJogja.com di tokonya, Jalan  Brigjen Katamso Yogya.
Halim menyebutkan saat ini sepeda listrik yang dijual di tokonya di kisaran harga Rp 3,8 juta sampai Rp 7,5 juta. "Mahalnya sepeda motor listrik tergantung aksesoris yang dipasang, yang termahal penampilan layaknya seperti sepeda motor bermesin BBM," terang Halim.Â
Halim menyebutkan sepeda listrik hanya menggunakan tenaga batere yang bisa dicharge bila habis. "Juga tidak perlu STNK atau pajak tahunan, jadi benar-benar efisien," jelas Halim. (*-2)Â