AMERIKA (KRjogja.com) - Data username dan password dari 68 juta pengguna Dropbox telah dicuri oleh hacker yang meretas sistem internal layanan cloud storage itu. Kejadian hacking yang dimaksud sebenarnya sudah terjadi bertahun-tahun lalu pada 2012, tapi baru belakangan ini skalanya diketahui.
Minggu lalu, Dropbox menyatakan telah me-reset password pengguna yang belum mengganti kata kunci akunnya sejak 2012. Langkah ini diharapkan bisa melindungi akun pengguna dari intipan hacker yang memperoleh bocoran data dari peretasan tersebut.
Sebanyak 32 juta dari 68 juta data username dan password yang dicuri tersebut diamankan dengan hashing function crypt yang sulit dibongkar, namun sebagian lainnya hanya memakai algoritma SHA-1 yang lebih rawan. Dropbox mengimbau pengguna yang memakai password sama (dengan akun Dropbox) di layanan lain agar mengganti kata kuncinya, demi menjaga keamanan. (*)