teknologi

Google Ungkap Serangan Siber Internasional

Rabu, 13 Juli 2016 | 03:10 WIB

AMERIKA (KRjogja.com) - Seorang eksekutif senior Alphabet mengatakan, sebanyak 4.000 pengguna Google setiap bulannya mengalami serangan siber yang disponsori oleh pemerintah suatu negara.

Wakil Presiden Senior Google Diane Greene, mengatakan angka tersebut dalam konferensi teknologi majalah Fortune di Aspen, Colorado, Senin (11/07/2016). Dalam konferensi ini ia menggembar-gemborkan kehebatan keamanan Google yang menjamin data pengguna.

Google mengelola sejumlah layanan yang punya basis pengguna besar, seperti sistem operasi ponsel pintar Android dan layanan email Gmail, yang berpotensi jadi target mata-mata pemerintah. Google sendiri selama ini berupaya membongkar aksi serangan siber atau mata-mata yang dibiayai pemerintah, yang juga dilakukan oleh perusahaan teknologi besar macam Microsoft dan Apple.

Pada 2012 silam, Google mengatakan dalam beberapa bulan, sekitar puluhan ribu akun email pengguna diakses oleh pihak atau peretas yang disponsori negara. Sementara perusahaan seperti Microsoft, memilih untuk memeringati pengguna layanan email Outlook yang kemungkinan mengalami serangan siber yang dibiayai pemerintah. (*)

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB