teknologi

Waspada, Hacker Pakai Modus Baru untuk Tipu Akun Bisnis di Facebook

Kamis, 2 Januari 2025 | 11:40 WIB
ILUSTRASi media sosial (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Di penghujung tahun 2024, Kaspersky melaporkan skema phishing baru secara khusus menargetkan akun bisnis di Facebook.

Menggunakan email mengatasnamakan Meta for Business, hacker mengklaim halaman bisnis pengguna melanggar aturan karena memuat konten terlarang.

Mengutip laporan Kaspersky, Senin (30/12/2024), serangan ini mulai terdeteksi sejak 14 Desember dan menjangkau pengguna Facebook di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Januari 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Salah satu teknik membuat modus ini berbahaya adalah penggunaan Facebook Messenger untuk simulasi komunikasi resmi, sehingga korban lebih mudah terjebak.

Ciri-Ciri Penipuan

Email dikirim dari domain mencurigakan yang bukan milik Facebook.
Tautan dalam email mengarahkan pengguna ke halaman Facebook Messenger palsu.
Pelaku menciptakan akun menyerupai tim dukungan resmi Facebook untuk menipu korban.
Tips Melindungi Akun Anda

Aktifkan autentikasi dua faktor pada akun Anda.
Waspadai notifikasi masuk mencurigakan dan periksa sumbernya.
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta pengelola kata sandi untuk menyimpannya.
Selalu periksa alamat situs sebelum memasukkan kredensial.
Pastikan perangkat Anda dilindungi oleh software keamanan andal.
Peningkatan Serangan di 2025

Andrey Kovtun, Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky, memperingatkan serangan phishing akan semakin canggih di tahun 2025. Penipu akan terus memanfaatkan kepercayaan pengguna pada platform besar seperti Facebook.

Jangan lengah, laporkan email mencurigakan ke tim dukungan resmi, dan segera perbarui kata sandi jika merasa akun Anda telah disusupi. Langkah kecil ini bisa melindungi Anda dari ancaman besar di dunia digital.

Bisnis di Asia Tenggara Diserang 140.000 Ancaman Siber Setiap Hari
Pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara telah membawa banyak peluang bagi bisnis, tetapi juga menempatkan mereka di garis depan ancaman siber yang semakin canggih.

Menurut laporan terbaru dari Kaspersky, pada paruh pertama tahun 2024, lebih dari 26 juta ancaman web telah terdeteksi dan diblokir di kawasan ini, dengan rata-rata 146.944 serangan web setiap harinya.

Angka ini menyoroti betapa pentingnya keamanan siber dalam melindungi aset digital dan menjaga kepercayaan konsumen.

Menurut Kaspersky, Malaysia menjadi negara dengan ancaman siber tertinggi di Asia Tenggara, menghadapi 19.615.255 ancaman berbasis web dalam enam bulan pertama tahun ini. Indonesia berada di posisi kedua dengan 3.204.294 ancaman.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB