teknologi

Drone Tempur Karya Anak Bantul Sedot Perhatian di Indo Defense 2025

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:40 WIB
Drone tempur karya anak-anak Bantul (ist)

Krjogja.com - BANTUL - Perusahaan pengembang pesawat tanpa awak atau drone asal Sewon, Bantul yaitu Frogs Indonesia kembali mencatatkan prestasi. Perusahaan start up drone komersil pertama di Asia Tenggara ini sukses menghasilkan drone tempur untuk militer.

Pesawat tanpa awak untuk tempur ini ikut dalam pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Indo Defense 2025 Expo & Forum, 11-14 Juni 2025 kemarin di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Drone tersebut menyedot perhatian pengunjung yang hadir dalam expo tersebut.

Direktur Frogs Indonesia Adhitya Chandra menjelaskan, Frogs Indonesia menampikan dua model terbaru yakni SA-6 Mortar Dropper dan Fixed-Wing drone. “SA-6 Mortar Dropper adalah sebuah drone taktis tipe multirotor yang mampu membawa dan menjatuhkan amunisi mortar secara presisi, menjadikannya solusi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) untuk dukungan misi tembakan tak langsung di medan tempur,” ungkap Adhitya, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga: Defisit APBN Hingga Mei 2025 Mencapai Rp 21 Triliun

Adhitya menambahkan, untuk Fixed-Wing drone merupakan drone yang dikembangkan untuk berbagai misi strategi, termasuk pengintaian jarak jauh, pemantauan wilayah, latihan militer dan sebagai target drone untuk simulasi pertahanan udara. “Kami bangga bisa menunjukkan bahwa anak bangsa mampu menciptakan solusi UAV taktis yang relevan dan siap digunakan dalam operasi militer modern,” tambah Adhitya.

Acara perayaan tersebut, sebelumnya dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, diikuti lebih dari 1.180 peserta pameran dari 42 negara. Expo ini menjadikannya panggung utama inovasi pertahanan global.

Dalam gelaran acara tahunan pameran pertahanan ini, Frogs Indonesia hadir bersama ASTTA (Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak), BETA UAS dan AMX UAV. Ini sebagai penegasan peran penting industri drone dalam mendukung perlindungan dan keamanan nasional.

Baca Juga: Harlan Suardi dan Savio Sheva Perpanjang Masa Bakti di PSIM

“Indo Defense 2025 bukan sekedar pameran, tapi ruang kolaborasi strategis antara pelaku industri nasional, pemerintah, dan mitra global. Ini adalah momen penting untuk menampilkan kemandirian teknologi pertahanan Indonesia ke mata dunia,” tambah Adhitya.

Kehadiran Frogs Indonesia menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk Thareq Kemal Habibie, putra Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Ia mengunjungi booth Frogs Indonesia dan berdialog langsung dengan tim pengembang, memberikan apresiasi terhadap inovasi dan semangat kemandirian teknologi yang dibawa oleh generasi muda bangsa. (Fxh)

 

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB