Krjogja.com - SLEMAN - Jangan mengabaikan begitu saja masukan dan keluhan pelanggan. Justru masukan dan keluhan mereka sangat bermanfaat bagi kemajuan usaha ke depan.
"Masukan pelanggan itu kita anggap sebagai investasi. Karena dari mereka kita melakukan perbaikan. Sehingga tidak muncul lagi keluhan yang sama di kemudian hari," ungkap Senior Vice President Sales, Operations, and Product Tokopedia, Rudy Dalimunthe dalam Media Briefing Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2023, di Tokopedia Care, Balai Kota Sleman, Kamis (31/8/2023).
Karena pentingnya masukan pelanggan, maka Tokopedia mengelolanya dengan baik. Tanggapan terhadap masukan pelanggan sangat penting.
Baca Juga: Kisah Inspiratif UMKM Sukses Melalui Marketplace, Ada Pisang Gosong Malah Laris
Rudy Dilimunthe dalam kesempatan itu melihat bahwa di era pengalaman ekonomi, konsumen tidak lagi hanya menginginkan barang atau jasa, tetapi juga pengalaman yang mengesankan. Memaksimalkan nilai tambah pada pengalaman pelanggan (customer experience) menjadi hal yang sangat penting.
“Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan melalui Tokopedia Care–pusat layanan pelanggan yang 100% berbasis digital dan tersedia 24/7 melalui berbagai saluran–sehingga pertanyaan pelanggan dapat dijawab secara cepat, tepat dan transparan,” ungkap Rudy Dalimunthe.
Rudy menambahkan, “Tokopedia Care menggabungkan tiga elemen dalam memberikan pengalaman pelanggan terbaik, yaitu (1) sentuhan manusia melalui tim Customer First Squad atau CFS, (2) teknologi dan (3) suara pelanggan dengan mempertimbangkan umpan balik dari pelanggan.”
Baca Juga: UMKM Harus Cepat Naik Kelas
Lebih dari setengah karyawan di Tokopedia Care adalah perempuan
Sebagai perusahaan teknologi yang inklusif, Tokopedia melalui Tokopedia Care memberikan kesempatan bagi talenta terbaik dari berbagai latar belakang–termasuk yang berasal dari Yogyakarta–untuk berkarya bagi Indonesia.
“Saat ini, kantor Tokopedia Care berlokasi di Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta. Lebih dari setengah Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) di Tokopedia Care adalah perempuan. Ada juga Nakama difabel yang ikut berkontribusi melayani pelanggan di Tokopedia,” tambah Rudy. (Jon)