Krjogja.com, WONOSARI - Mendorong pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Dana Insani fokus pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bahkan melalui pembiayaan permodalan dan pendampingan, sudah banyak pelaku usaha yang kondisi ekonominya semakin meningkat. Pangsa pasar semakin luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan.
“Dana yang digelontorkan untuk pembiayaan UMKM sudah mencapai Rp 72 miliar,” kata Manager Umum BMT Dana Insani Kurniawan Fahmi, Selasa (22/08/2023).
Baca Juga: P5 'Aku Cinta Indonesia' Meriah di Gugus TK Banyuraden
Untuk memberikan apresiasi kepada nasabah, BMT Dana Insani juga telah menggelar undian wardah. Undian utama berupa 1 unit sepeda motor vario dimenangkan Rusanto warga Girisubo, sedangkan 1 unit sepeda motor Beat dimenangkan Saryanto warga Tanjungsari.
Juga diundi 2 TV LED dan 3 kulkas. Diungkapkan, undian wardah ini dilakukan setahun sekali, juga nasabah wardah mencapai 2.224 anggota. “Dengan jumlah simpanannya mencapai Rp 20,6 miliar,” ujarnya.
Dalam undian juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Gunungkidul Supartono, Pengurus BMT, notaris, kepolisian, nasabah dan undangan. Fahmi menuturkan, perkembangan bMT Dana Insani kini memiliki asset Rp 90 Miliar, dengan anggota lebih dari 7.000 se Gunungkidul.
Baca Juga: Sempat Terjadi Ketegangan, Eksekusi Rumah di Jalan A Yani Berakhir Sukarela
Juga sudah memiliki kantor di Wonosari, Semin, Ngawen, Ponjong, Semanu, Romgkop, Tepus, Paliyan dan Playen. “ Selain memberikan pembiayaan, juga dilakukan pendampingan. Agar UMKM maupun pelaku usaha baru bisa semakin Sejahtera dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Gunungkidul,” jelasnya. (*)