Diana Fatimah Azzahro, pengusaha muda asal Pati berhasil menyeimbangkan peran sebagai ibu rumah tangga dan pemilik beberapa brand besar. Dengan kerja keras dan komitmen tinggi, Diana membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa mengorbankan peran sebagai istri dan ibu dari dua anak perempuannya.
Diana yang merupakan seorang yatim piatu, saat remajanya hanya memiliki keinginan sederhana untuk berjualan jilbab, tepatnya saat kuliah semester 4 di salah satu Universitas Jogja, ia telah mampu menghasilkan puluhan juta rupiah. Diana tidak pernah membayangkan bahwa langkah kecilnya tersebut akan menuntunnya pada terbentuknya brand sebesar DYN Clothingline hari ini.
Semasa hidup, Ibunya memberikan hadiah berupa rumah kepada Diana yang ia jadikan modal membangun usaha DYN Clothingline. Rumah pemberian Almarhumah Ibunya, yang dijadikan kantor menjadi saksi utama perjalanan DYN, di mana Diana mengalami tertipu vendor hingga merugi miliaran rupiah, bahkan mendapat pandangan sebelah mata dari sekitarnya. Namun, DYN Clothingline terus bertahan, dan saat pandemi 2019–2020, keteguhan itu terbayar dengan peningkatan penjualan hingga 400%.
Baca Juga: Mantan Pemain Lintas Era Berkumpul di Mandala Krida, Doakan PSIM Mulus ke Liga 1 dan Jadi Juara
Kini di tahun 2025, DYN Clothingline telah memiliki garmen sendiri dengan puluhan line penjahit produksi dan tetap mempertahankan rumah pemberian Almarhumah Ibunya, yang kini sudah direnovasi dijadikan sebagai Offline Store. Dengan dukungan 100 lebih karyawan serta 33 jaringan distributor, DYN Clothingline akan terus maju untuk mewujudkan visi misinya.
Tak berhenti disitu, Ia melanjutkan langkahnya dengan meluncurkan 2 Sister Company yang bergerak di bidang skincare, yang juga mendapat sambutan hangat di pasar. Ketiga brand tersebut kini berkembang pesat di bawah naungan DYN Group, yang mempekerjakan ratusan karyawan.
Diana tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga peduli akan kesejahteraan karyawan. Ia memberikan reward qurban setiap tahun, kesempatan umrah bagi karyawan beruntung, serta mengadakan wisata gathering untuk mempererat kebersamaan antar karyawan. Bahkan Diana rutin mengadakan program Jumat Berkah dengan memberikan jajanan gratis setiap Jumat, serta kajian agama untuk membantu karyawan mengembangkan diri secara profesional dan spiritual.
Baca Juga: Agung S Gantikan Bambang Wijanarko Jabat Kepala LP Kelas IIA Magelang
Filosofi Diana sederhana namun mendalam "Keberhasilan sejati terletak pada keseimbangan antara dunia dan akhirat, serta rasa syukur atas segala pemberian," ungkap Diana. Baginya, bisnis bukan hanya soal keuntungan materi, tetapi juga berkah melalui hubungan baik dengan Tuhan dan sesama.