KRjogja.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan mutasi besar-besaran di tubuh Polri yang tertuang dalam enam Surat Telegram (ST) dan terbit pada Rabu, 12 Maret 2025. Sebanyak 1.255 personel berpindah posisi, termasuk 10 Kapolda.
Mutasi ini tertuang dalam enam Surat Telegram (ST) Kapolri. Langkah ini diklaim sebagai upaya penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme anggota.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan mutasi tersebut terbagi dalam enam ST, dengan rincian jumlah personel yang dimutasi di setiap ST. Mutasi ini bukan hanya meliputi perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen), tetapi juga melibatkan anggota di berbagai level jabatan.
Baca Juga: Tinggal Tunggu SK, KONI DIY Langsung Kerja Cepat Untuk Pencairan Bonus PON
Ada promosi 10 Polwan menjadi Kapolres, menandakan peran perempuan semakin strategis dalam kepolisian.
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," kata Sandi.
Berikut daftar 10 kapolda yang baru:
1. Brigjen Pol Mardiyono dimutasi menjadi Kapolda Bengkulu. Sebelumnya menjabat sebagai Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri.
2. Brigjen Pol Anggoro Suhartono dimutasi menjadi Kapolda DI Yogyakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
3. Irjen Pol Rusdi Hartono dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
4. Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar dimutasi menjadi Kapolda Jambi. Sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.
Baca Juga: Jebolnya Bendung Srandakan, Ketua KPP: Jangan Kambinghitamkan Penambang Rakyat
5. Brigjen Pol Waris Agono dimutasi menjadi Kapolda Maluku Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Danpaspelopor Korbrimob Polri.
6. Irjen Pol R. Eko Wahyu Prasetyo dimutasi menjadi Kapolda Gorontalo. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Lemdiklat Polri (penugasan pada Wantannas RI).