Krjogja.com - SLEMAN - Sheila on 7 bakal tampil di Candi Prambanan pada momen malam pergantian tahun nanti. Artis papan atas Jogja lainnya seperti Ndarboy Genk, Jikustik, Shaggydog, Kunto Aji hingga JHF juga bakal memeriahkan acara bertajuk Swara Prambanan hasil kreasi PT TWC ini.
Adam, Basist Sheila on 7, mengaku sangat senang bisa menjadi penampil dalam gelaran perdana tersebut. Ia bersama rekan akan tampil maksimal karena lokasi perform yang dekat dengan kediaman mereka di Jogja.
"Kami sangat senang memeriahkan malam tahun baru di Swara Prambanan. Ini festival pertama, bagaimana kami ingin tahu sejak awal seperti apa. Menarik sekali dan akhirnya kami memilih bermalam tahun baru di Prambanan, ya dekat dengan rumah juga ya," ungkap Adam pada wartawan, Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Operasi JAGRATARA Pengawasan Orang Asing Secara Serentak
Adam mengatakan, band yang digawanginya ini memang belum akan menampilkan lagu terbaru di momen malam pergantian tahun di Prambanan. Hanya saja, Sheila on 7 ingin memberikan pengalaman yang seru bagi pengunjung di Prambanan nanti.
"Semoga semua acara berjalan lancar sampai selesai dan kita bisa mengakhiri sekaligus memulai tahun baru dengan hal yang baik," tandasnya.
Sementara, Adit Jikustik, juga menyampaikan antusiasme sama untuk tampil seru di Prambanan. Jikustik tampil dengan formasi terbarunya dengan Icha sebagai lead vokal.
Baca Juga: Libur Nataru, Toyota Buka Posko dan Bengkel Siaga
"Kami sangat berterimakasih diajak dalam festival ini. Kami punya vokalis baru yakni Icha dan luar biasa menutup tahun di Prambanan dengan suasana luar biasa. Event ini bukan hanya musik tapi ada tari, wayang dan banyak lainnya yang harus kita dukung. Saya berharap acara ini akan berlanjut di tahun-tahun ke depan," tambahnya.
I Gusti Putu Ngurah Sedane, GM of Prambanan and Ratu Boko menambahkan bahwa nantinya ada hal menarik yakni karya seniman Jogja Wisnu Ajitama berupa instalasi seni dari bambu setinggi 9 meter dengan rupa Rorojonggrang dan Bandung Bondowoso. Nantinya karya akan ditinggalkan selama beberapa hari setelah acara untuk memberikan ruang apresiasi lebih bagi karya itu.
"Karya ini menarik karena dibuat seniman Jogja dari bahan bambu. Kami terinspirasi dari karya Kaws Holiday yang diapresiasi luar biasa. Semoga ini juga demikian, bisa menjadi warna tersendiri bagi pengunjung Prambanan," tandasnya. (*)