Krjogja.com - YOGYA - Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga (PVKK) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta menyelenggarakan Pagelaran Karya Cipta 2022 bagi para mahasiswa. Kegiatan yang digelar rutin tiap tahun ini diselenggarakan khusuas bagi mahasiswa jurusan Tata Boga dan Tata Busana untuk menampilkan karya terbaiknya.
Kaprodi PVKK, Anggri Sekar Sari, S.Pd. T., M.Pd mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Prodi PVKK dalam catur dharma perguruan yaitu pembudayann luhur. Pagelaran ini mengangkat kearifan lokal yang ada di Indonesia dari bidang tata busana dan tata boga.
"Tema yang diangkat yakni Sung Asmaralana Buddhayah Nuswantara yang diambil dari Bahasa Sansekerta. Memiliki makna mempersembahkan pesona budaya nusantara yang diimplementasikan sebagai warisan budaya dari banyaknya kebudayaan di Indonesia," jelasnya saat pembukaan Karya Cipta PVKK di Auditorium UST Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).
Ia menjelaskan pagelaran karya cipta ini memiliki ciri khas dan keunikan yang indah dilihat, dinikmati dan dikagumi. Keindahan dan budaya tanah air sebagai sumber ide dari produk produk yang dihasilkan para mahasiswa.
Karya Cipta bidang Tata Busana mengusung konsep tema 'Sing Rasukan Buddhayah Nuswantara'. Tema ini terinspirasi dari kekaguman akan ragam corak, motif, warna kain yang ada di nusantara.
"Sung Rasukan Buddhayah Nuswantara mengangkat kain nusantara dengan konsep lebih modern. Karya yang ditampilkam memadukan kain batik, songket, lurik dan tenun yang dipercantik dengan hiasan manik-manik," imbuhnya.
Peragaan busana mahasiswa Tata Busana akan menampilkan 82 gaun pesta gala. Karya ini akan memadukan 80% kain tradisional dan 20% kain tambahan yang dibuat menjadi busana pesta gala, berkesan etnik dan memancarkan aura kecantikan kain tradisional.
Sementara Karya Cipta bidang keahlian Tata Boga mengusung tema 'Jagadhita Bhavana Budhhayah Nuswantara' yang berarti kesejahteraan dunia memupuk budaya nusantara. Hidangan yang disajikan berupa satu rangkaian makanan empat sehat lima sempurna dengan menggunakan bahan lokal yang ada di nusantara berupa umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, bunga dan daun.
"Bahan diolah menjadi lebih dari 50 inovasi hidangan khas daerah dari berbagai provinsi di nusantara sehingga yang memiliki cita rasa tinggi dan mampu bersaing di dunia internasional," jelasnya.
Rektor UST, Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D dalam sambutannya mengatakan karya yabg ditampilkan menunjukkan kualitas pendidikan di PVKK sangat bagus. Ini merupakan mata kuliah tugas akhir sebelum nanti menempuh skripsi.
"Mahasiswa memang telah terampil dan benar-benar menguasai materi yang telag diberikan. Selain itu mahasiswa juga dituntut untuk bisa mengembangkan diri dan berinovasi agar mampu menciptakan kreasi baru," jelasnya.
Karya hasil kreasi mahasiswa diharapkan dapat sampai di tangan masyarakat untuk dinikmati maupun dipergunakan Ia berharap para alumni PVKK kelak bisa bermanfaat dalam pendidikan maupun di luar pendidikan.
Dalam pagelaran ini sebanyak 118 mahasiswa unjuk karya, masing-masing 36 mahasiswa Tata Boga dan 82 mahasiswa Tata Busana. Juri yang hadir yakni Prof. Dr. Dra. Marwanti, M.Pd dan Chef Gunawan untuk Tata Boga, sedangkan Hari agung, Ratri Kristiani S.Pd serta Dr Yayuk Apriyani juri Tata Busana.
Dari Tata Boga terpilih sebagai favorit yakni karya Dyah Noor Alfiantir, Juara 1 Afifah Nurul Fauziyyah, Juara 2 Fadhila Zahro Annisa, Juara 3 Tiara Hani Almira. Dari Tata Busana juara favorit Iin Mutmainah, Juara 1 Devi Elmisa, Juara 2 Dila Fatikhatun Nikmah, Juara 3 Imel Nada Kurnia Isabela. (*)
