Krjogja.com - SLEMAN - SMP, SMA dan Pesantren Bumi Cendekia Yogyakarta mengadakan kegiatan Bumi Cendekia Innovation Week (BCIW) 2025 di Kampus SMP SMA Bumi Cendekia, Tirtoadi Mlati Sleman, yang dibuka pada, Sabtu (15/2/2025). BCIW rutin digelar setiap tahun dan telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan.
Tri Ana Ratnasari SPd selaku ketua panitia sekaligus guru di SMP Bumi Cendekia menuturkan BCIW kali ini mengangkat tema 'Wonder to Wonder Bigger'.
"Tema ini bisa diartikan anak bebas berpetualang mencari sesuatu untuk tujuan yang lebih besar," katanya.
BCIW dibuka oleh Ketua Yayasan Muhammad Iqbal Ahnaf PhD. Turut hadir Kepala SMP Bumi Cendekia Angga Palsewa Putra SS dan Ubaidillah Fatawi MPd (Kepala SMA Bumi Cendekia) serta para orang tua wali dan mitra sekolah.
Baca Juga: Sembahyang Po Un di Klenteng Hok Tek Tong, untuk Keselamatan dan Terhindar Malapetaka
Menurut Ratna, BCIW tahun ini menghadirkan beragam perlombaan bagi siswa eksternal sekolah. Yaitu lomba hadrah dan presentation based innovations untuk siswa SMP/MTs serta lomba tahfidz dan spelling bee untuk siswa SD (kelas 5 dan 6).
"Kita sengaja undang siswa dari luar sekolah untuk memperkuat silaturahmi sekaligus mengenalkan SMP dan SMU Bumi Cendekia ke masyarakat luas," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ratna, BCIW juga menampilkan berbagai exhibition, yaitu pameran oleh anak-anak SMP dan SMA Bumi Cendekia mulai dari penampilan hasil karya siswa, pembelajaran STEAM, dan pembelajaran problem based learning.
Pameran lukisan bertema 'Diwiwiti' digarap apik oleh siswa SMP. Sedangkan siswa SMA memamerkan hasil risetnya bertajuk 'New Normal Project'. Tak ketinggalan marketday oleh siswa.
Baca Juga: Pasar Hewan Siap Dibuka, PMK Mulai Melandai
"Semua ide dan pelaksanaan oleh siswa, guru hanya mendampingi anak," katanya.
Kepala SMP Bumi Cendekia, Angga Palsewa Putra mengatakan tujuan BCIW untuk memfasilitasi minat dan bakat siswa/santri di berbagai bidang, sehingga tumbuh kreativitas dan inovasi anak.
Selain itu BCIW menjadi wahana bagi anak untuk mengasah keterampilan dalam berorganisasi dan berwirausaha (entrepreneur).
"Kami mempersiapkan anak agar siap menghadapi tantangan perubahan zaman, yaitu anak yang memiliki akar keimanan kuat, kreatif, inovatif," katanya. (*)
