Lomba PCTA Nasional, UNTID & SMAN 1 Boyolali Bakal Wakili Jateng

SEMARANG, KRJOGJA.com - Universitas Tidar (Untid) Magelang mengulang sukses tahun lalu dalam Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) yang digelar Kantor Perwakilan  Kementrian Pertahanan RI Provinsi Jawa Tengah, Selasa dan Rabu (23-24/7/2019) lalu. 

Di kategori mahasiswa, Untid berhasil menyabet Juara I dan berhak mewakili Jawa Tengah maju ke lomba PCTA tingkat Nasional yang akan datang di Bali. Juara II diraih mahasiswa Universitas Diponegoro dan Juara III mahasiswa IAIN Walisongo Semarang. 

Untuk kategori SMA, Juara I diraih SMA Negeri 1 Boyolali yang juga sebagai wakil Jateng nantinya di Lomba PCTA Nasional. Juara II diraih SMA Negeri 2 Semarang dan Juara III SMA Negeri 1 Kendal.

Lomba PCTA kali ini mengusung tema Inovasi dan UMKM. Para peserta beradu konsep inovasi yang diarahkan untuk peningkatan dan pengembangan UMKM. Dalam konsepnya, Undid mengusung temuan alat pertanian yang efektif membantu masyarakat tani maupun pelaku UMKM. Sedangkan SMA negeri I Boyolali memaparkan temuannya berupa helm canggih yang terintegrasi dengan teknologi smart GPS. Helm yang di dalamnya diberi speaker ini mampu menuntun perjalanan pengendara motor.

"Kami sangat kagum kepada para peserta. Saya nilai semuanya layak menjadi juara karena ide, gagasan dan temuannya cukup spektakuler. Namun karena ini kompetisi maka dipilih lah yang terbaik untuk beradu konsep dengan para juara dari provinsi lain," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementrian Pertahanan RI Provinsi Jawa Tengah Marsma TNI Latif Ainul Yaqin SE MM, Rabu (24/7/2019) malam usai penyerahan hadiah kepada pemenang.

Lomba PCTA menurut Marsma TNI Latif Ainul Yaqin SE MM, merupakan sarana melahirkan ide, gagasan dan konsep inovatif berbasis cinta tanah air dan bela negara bagi generasi muda kalangan pelajar SMA maupu mahasiswa. Oleh karena itu Kementrian Pertahanan RI sangat konsen memberi ruang bagi pelajar maupun mahasiswa menuangkan ide kreatif dan inovatif melalui PCTA. 

Drs Kunto, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah yang kini dipandang sebagai Tokoh Pendidikan Jawa Tengah usai menjuri mengomentari semua paparan peserta yang berisi ide gagasan hingga melahirkan alat peraga, sangat bagus. "Anak-anak begitu kritis dan inovatif, kami berharap mereka ini lah nantinya sebagai ujung tombak masa depan bangsa Indonesia," ungkap Drs Kunto. (Cha)