BANTUL, KRJOGJA.com - Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerjasama dengqn Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia untuk membina perpustakaan mini bagi sekolah-sekolah di Indonesia yang membutuhkan. Di Yogyakarta, SMP Negeri 1 Piyungan dan SD Negeri Kabregan Bantul menjadi sekolah yang mendapat kesempatan bantuan pembinaan perpustakaan.
"Kami membawa 11 mahasiswa dari UPSI untuk membantu membina perpustakaan di sekolah ini. 11 mahasiswa itu juga menempuh studi guru, sehingga ini menjadi ajang mereka untuk memahami kesulitan-kesulitan ketika menjadi guru," ujar Mohd Izwan bin Shahril PhD, Dosen Senior Fakultas Keolahragaan dan Pembinaan UPSI ketika dijumpai KRjogja.com di sela-sela kegiatan di SD Negeri Kabregan, Piyungan, Bantul, Rabu (20/9/2018). Ia mengatakan, UPSI memberikan ratusan buku bacaan berbahasa Inggris, buku sains, sejarah, matematika lengkap dengan berbagai peralatan untuk membuat perpustakaan mini lebih nyaman. Selain itu, mereka juga membawa beberapa permainan seperti catur dan monopoli guna mengasah saraf motorik anak.
Perpustakaan mini tersebut akan diberi nama Perpustakaan Mini Sani Araby. Nama itu mengambil dari nama seorang alumni UPSI, Dr Ahmad Sani Araby yanh menjadi penyumbang dana pembuatan perustakaan tersebut.
"Total ada kami menghabiskan 5000 Ringgit untuk program ini atau setara Rp 17.500.000. Sebelumnya, kami juga sudah sering ke Aceh karena hanya berjarak 45 menit saja," paparnya lebih lanjut. Tidak hanya perpustakaan mini, rombongan asal negeri Jiran itu juga mengajak anak-anak untuk membuat kerajinan tangan dengan barang yang ada.
Kepala Sekolah SD Negeri Kabregan Bantul, Kastinah SPdSD mengucapkan rasa terimakasih kepada kerjasama antar dua universitas tersebut. Menurutnya, keberadaan perpustakaan mini itu selaras dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang digagas pemerintah daerah (pemda) Bantul guna meningkatkan minat membaca maupun menulis anak. (M-1)
