Pendidikan Jarak Jauh Beri Kesempatan Masyarakat Terpencil Kuliah

Photo Author
- Selasa, 4 September 2018 | 20:09 WIB

TANGERANG SELATAN, KRJOGJA.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan pendidikan jarak jauh (PJJ), memungkinkan masyarakat di daerah terpencil bisa kuliah. 

"Yang dari Papua, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati pendidikan tinggi berkualitas" demikian Menristekdikti Mohammad Nasir ,di Kampus UT Tangerang Selatan Selasa (04/09/2018) saat memberikan sambutan pada perayaan Dies Natalis ke-34 UT di Kampus UT, Selasa (4/9).

Karena itu, Nasir mengajak seluruh istri kepala daerah untuk kuliah di Universitas Terbuka (UT). Kuliah di UT tidak butuh waktu banyak sehingga istri-istri gubernur, bupati/walikota bisa tetap belajar tanpa mengabaikan perannya sebagai pendamping suami.

"UT ini mulai dari pendaftaran, sistem belajar hingga ujian serba online. Masih satu terobosan yang harus dibikin UT yaitu bagaimana agar ijazahnya bisa dicetak di Papua misalnya. Jadi yang di Papua tidak perlu ke Jakarta," ujar Nasir yang disambut gempita oleh para undangan.

Nasir menyebutkan, hingga usianya ke-34 tahun ini, UT telah memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk kuliah tanpa batasan ruang, usia, dan waktu.

Pada puncak peringatan Dies Natalis ke-34, juga diluncurkan buku bertajuk 34 Tahun Universitas Terbuka: Cyber University untuk Negeri oleh Rektor UT Prof Ojat Darojat. Buku ini membahas paparan Menristekdikti yang mengimbau perguruan tinggi di Indonesia untuk memulai sistem pendidikan jarak jauh atau cyber university. Juga menunjuk UT untuk mengawal dan membantu mewujudkan hal tersebut. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X