MAGELANG, KRJOGJA.com - Puluhan siswa SMP, baik negeri maupun swasta, mengikuti Kompetisi Robot Sepakbola (Robot Soccer Competition) yang digelar Pemerintah Kota Magelang lewat Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) di Borobudur International Golf and Country Club Kota Magelang, Rabu (25/7/2018). Kompetisi ini diharapkan dapat membuat para generasi muda berpikir positif dan mengembangkan inovasi sejak dini.
"Saya mengapresiasi lomba ini karena diikuti oleh anak SMP, mestinya kompetisi robot semacam ini pesertanya mahasiswa. Kota Magelang berani mengawali dengan peserta SMP, tujuannya untuk mengajari pelajar sejak dini agar melek teknologi," kata Wakil Walikota Magelang Dra Windarti Agustina usai membuka kompetisi.
Menurut Windarti, perkembangan kegiatan robotik di lingkungan sekolah SMP di Kota Magelang sudah sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang ikut dalam kompetisi ini. "Dari 18 SMP negeri dan swasta di Kota Magelang yang menjadi peserta kompetisi, ada 50 tim yang mengikutinya. Berarti tiap satu sekolah bisa mengirim lebih dari satu tim," katanya.
Kompetisi robot sepakbola ini baru pertama kali diselenggarakan di Kota Magelang. Tahun 2016 lalu, Balitbang sempat menggelar kompetisi robot serupa namun berupa roket air. "Melalui kompetisi semacam ini, sekolah bisa mengembangkan robot-robot hasil inovasi siswa mereka menjadi lebih canggih," katanya.
Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti mengatakan pihaknya menggelar kompetisi robotik setiap dua tahun sekali. "Dua tahun sekali kita adakan kompetisi robotik, tetapi temanya berbeda-beda. Tahun 2016 kemarin kompetisi robot follower, untuk tahun ini robot soccer yang memang sedang tren," katanya.
Dalam kompetisi robot tahun ini, lanjut Arif, pihaknya menggandeng IST Akprind Yogyakarta yang lebih menguasai bidang robotik. "Zaman sekarang semua bidang tidak bisa lepas dari robotik. Di perbankan contohnya, semua pakai mesin robotik. Jadi kalau siswa mengetahui dunia robotik sejak awal, nantinya akan bermanfaat di masa depan," kata Arif.
Dalam kompetisi ini, para peserta melewati sejumlah tahapan penilaian. Mulai dari perform robot, head to head antara robot, kerjasama tim, hingga inovasi tim. "Setelah kompetisi ini, pemenang akan diikutkan dalam lomba atau even serupa tingkat regional di Yogyakarta," tambahnya.
Kompetisi ini juga diikuti beberapa siswa SMPLB B Yayasan Penyantunan dan Pendidikan Anak Luar Biasa (YPPALB) Kota Magelang. Budi Susilo, guru pendamping SMPLB B YPPALB Kota Magelang mengatakan sekolahnya menerjunkan 2 tim dalam kompetisi ini. "Anak-anak sangat antusias dan senang bisa mengikuti kompetisi robotik ini. Mereka senang karena diberikan kesempatan yang sama dengan pelajar lainnya," ujar Budi.(Tha)