SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 12.214 siswa SMP/MTs Negeri dan swasta siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 86 sekolah. Pada pelaksanaan ujian diharapkan tidak ada gangguan server internet dan listrik padam.Â
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno, Minggu (22/4) mengatakan, UNBK SMP/MTs digelar mulai 23 - 26 April. Semua siswa dan sekolah sudah siap meggelar ujian baik secara mandiri maupun gabungan. Persiapan meliputi kelengkapan peralatan dan bangunan untuk ujian. Termasuk juga jaminan kesiapan siswa mengerjakan soal sendiri tanpa terpancing isu bocoran jawaban.
"Semua sudah siap 100 persen baik siswa maupun guru. Kendala yang memungkinkan terjadi saat ujian digelar seperti listrik padam dan gangguan server internet sudah kami antisipasi," ujar Darno.
Para siswa sudah diminta tenang pada saat mengerjakan soal ujian. Mereka tidak boleh terpancing dengan isu adanya bocoran soal ujian. Siswa sudah dibekali dengan kemampuan seperti sebelumnya dalam latihan mengerjakan soal ujian.
"Soal listrik sekolah sepenuhnya bergantung pada PLN. Tapi ada beberapa sekolah sudah memiliki ganset sendiri. Kami minta listrik tetap menyala saat ujian. Kalaupun padam itu dalam situasi darurat seperti bencana alam," lanjutnya.Â
Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo diketahui total ada 86 sekolah baik SMP/MTs negeri dan swasta akan menggelar UNBK. Rinciannya sebanyak 41 SMP Negeri, 29 SMP swasta, 3 MTs Negeri dan 13 MTs swasta.
Pelaksanaan UNBK mandiri akan dilaksanakan di 74 SMP dan MTs. Sekolah tersebut yakni, 41 SMP Negeri dan 21 SMP swasta, 2 MTs Negeri dan 10 MTs swasta. Selain itu masih ada sekolah yang menyelenggarakan UNBK secara menumpang yakni 12 SMP dan MTs, rinciannya 8 SMP swasta, 1 MTs Negeri dan 3 MTs swasta. (Mam)
