JAKARTA, KRJOGJA.com - Soal ujian nasional (UN) SMP juga menggunakan kemampuan berpikir atau daya nalar tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS) seperti halnya UN SMA.Â
"HOTS untuk siswa SMP akan disesuaikan dengan level yang berbeda. Tidak sesulit SMA karena tingkatannya berbeda. Soal HOTS SMP, ya, sesuai levelnya," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy menjawab pertanyaan wartawan soal persiapan UN SMP ,di Jakarta Minggu (22/04/2018)
Mendikbud menjelaskan sebelumnya sudah disosialisasikan dan diajarkan kepada siswa. Tujuannya, meningkatkan kualitas UN tersebut dengan memasukkan soal HOTS.
"Soal seperti itu akan menjadi standar pelaksanaan UN hingga 2025, sehingga mampu mendeteksi kemampuan siswa. Sebelumnya, pemberlakuan soal dengan daya nalar tinggi tersebut, menuai protes dari peserta UN tingkat SMA," kata Mendikbud.
Kemendikbud menyampaikan soal UN SMP nanti merupakan kombinasi soal dengan tingkat kesulitan beragam mulai dari mudah, sedang dan sulit. kepada para peserta UN SMP. Bahkan, soal UN akan menggunakan kombinasi atau irisan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.
Sebanyak 2.004.947 siswa tingkat SMP dan 689.573 MTs yang akan mengikuti UN tahun ini. Sedangkan untuk naskah soal UN siswa yang berbasis kertas,sudah sampai lokasi dan satu jam menjelang pelaksanaan UN akan sampai di sekolah. (Ati)