JAKARTA, KRJOGJA.com - Kapuspendik Kemdikbud M Abduh kepada KRJOGJA.com di Jakarta Kamis (12/04/2018) meminta kepada siswa dan para orang tua untuk menghindari aksi coret-coret dan konvoi usai pelaksanaan Ujian Nasional.
Abduh juga mengakui terdapat sejumlah sekolah yang proses pengunduhan soal matematika tidak lengkap, ada beberapa soal yang blank/kosong. Karena itu diminta mengulang UNBK.
"Ketidaklengkapan soal Matematika SMA/MA diakibatkan oleh salah satu server admin. Pada saat sinkronisasi soal dari server admin tersebut ke server lokal terlaporkan selesai dan tidak ada masalah. Namun pada saat proses generate ada beberapa data yang corrupt, sehingga menyebabkan soal Matematika yang diunduh menjadi tidak lengkap," ungkap Abduh.
Solusinya, kata Abduh server admin tersebut tidak digunakan lagi dan dialihkan ke server admin yang lain. Sedangkan untuk solusi teknis di lapangan, proktor diminta melakukan sinkronisasi ulang agar siswanya mendapat soal yang lengkap.Â
"Untuk siswa yang sudah selesai atau sudah pulang, bisa memilih dibukakan sesi tambahan atau mengikuti ujian susulan. Server admin yang bermasalah tersebut tidak digunakan lagi dan sudah dialihkan ke server admin lainnya." (Ati)
