SLEMAN, KRJOGJA.com - Hari ini 7.200 siswa SMK se-Kabupaten Sleman akan mengikuti ujian nasional. Dari 57 SMK yang ada di Kabupaten Sleman, semuanya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri yang berlangsung tanggal 2,3,4 dan 5 April 2018.
Berdasarkan data Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman, jumlah peserta ujian terbanyak ada di SMKN 2 Depok dengan 508 siswa, SMKN 1 Seyegan 385 siswa dan SMKN 1 Kalasan dengan 350 siswa. Hingga saat ini ternyata semua siswa dipastikan ikut ujian di sekolah. Guna memastikan kelancaran pelaksanaan ujian, semua komputer 'dikarantina'.
"Komputer yang digunakan untuk ujian dipastikan kondisinya siap. Tidak digunakan untuk kegiatan yang lain. Terutama yang SMK. Itu kami lakukan agar komputernya tidak ada masalah ketika akan digunakan untuk ujian," kata Kepala Balai Dikmen Sleman Sukarja, Minggu (1/4/2018) malam.
Sebelumnya juga sudah dilakukan simulasi UNBK selama tiga kali. Saat simulasi pertama sempat ada laporan kendala di server. Namun di simulasi kedua dan ketiga semuanya tidak ada kendala.
Salah satunya di SMKN 1 Cangkringan. Tahun lalu setidaknya ada 51 siswa SMKN 1 Cangkringan gagal ujian di hari ketiga. Pelaksanan ujian di SMKN 1 Cangkringan sempat diwarnai server yang bermasalahan hingga listrik padam. Total tahun lalu ada 142 siswa di 12 SMK terpaksa mengikuti UNBK susulan.
"Persiapan maksimal kami lakukan untuk ujian tahun ini. Jangan sampai kejadian serupa di tahun lalu kembali terulang," ujarnya.(Awh)
