YOGYA, KRJOGJA.com - SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta berhasil keluar sebagai juara pertama lomba Polisi Cilik (Polcil) tingkat DIY beberapa waktu lalu. Sekolah yang memang dikenal getol menyelenggrakan pendidikan karakter ini berhak mewakili DIY di ajang tingkat nasional Juni 2017 mendatang.
Berhasil menyisihkan sekolah-sekolah lain di DIY, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta mendapat predikat yang terbaik di ajang perlombaan Polcil tersebut. Tidak main-main memang, siswa yang masuk dalam tim Polcil sebelumnya menjalani latihan rutin di bawah arahan jajaran kepolisian dari Polresta Yogyakarta.
Cahyono SAg, Kepala SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 kepada KRjogja.com Selasa (9/5/2017) mengatakan pihaknya memang memiliki konsern pada kegiatan yang menanamkan pendidikan karakter pada siswanya. Kegiatan Polcil yang dibentuk ini menurut Cahyono mampu membentuk sikap disiplin para siswa untuk kemudian disebarkan pada rekan sesama siswa.
"Salah satunya tonti hingga kemudian terbentuklah Polcil dan mendapatkan juara pertama di tingkat DIY. Kegiatan polcil ini dibuat sebagai upaya melatih kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, cinta tanah air dan kecerdasan sosial," ungkapnya.
Pendidikan karaker disebutkan Cahyono menjadi salah satu unsur penting yang akan menjadi bekal para siswa di kemudian hari. "Prestasi akademik memang sebuah hal yang penting, namun di sisi lain pendidikan karakter juga memegang peran untuk perkembangan anak di kemudian hari. Itulah alasan kami membentuk Polcil," lanjutnya.
Fika Widiana Kuspratiwi, pelatih Polcil SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta menambahkan dalam waktu dekat anak-anak asuhannya bakal dapat kesempatan tampil di hadapan Kapolri dan Presiden Joko Widodo dalam acara pencanangan keselamatan berlalu-lintas di 0 kilometer Yogyakarta.
"Karena mendapat juara pertama di tingkat DIY maka anak-anak didaulat tampil di hadapan Kapolri dan Presiden Joko Widodo 21 Mei 2017 nanti semoga beliau-beliau benar datang secara langsung," imbuhnya. (Fxh)
