RI-Inggris Sepakati 10 Proyek Penelitian Kolaboratif

Photo Author
- Rabu, 5 April 2017 | 12:09 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Indonesia dan Inggris sepakati proyek penelitian kolaboratif sekaligus menandai ulang tahun ke-1 Newton UK-Indonesia Science & Technology Fund di 2017.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik, hadir dalam acara Peringatan Ulang Tahun Ke- 1 Newton UK-Indonesia Science & Technology Fund bertempat di Ruang Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu (5/4/2017). 

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Muhammad Dimyati, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe, Direktur Eksekutif DIPI Teguh Raharjo, Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Nada Marsudi dan 200 peneliti dan inovator,  serta pemeharti Iptek dan Inovasi,  undangan dari seluruh Indonesia.

"Para peneliti dan inovator, merupakan aktor kunci dalam menggali potensi kekayaan negara yang kita miliki. Hasil penelitian tidak dapat dikategorikan sebagai inovasi sampai mereka berguna bagi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, kolaborasi internasional seperti dengan Inggris ini sangat dibutuhkan sehingga kita tidak perlu memulai dari nol. Kita secara bersama-sama dapat berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik untuk memajukan masyarakat global," ujar Menristekdikti dalam sambutannya.

Menristekdikti Nasir menyatakan 'Indonesia bergerak maju untuk membangun 'masyarakat ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based society) . Ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi akan memainkan peran kunci dalam mencapai ambisi itu'. (Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X