WATES (KRjogja.com) - Kabupaten Kulonprogo hingga saat ini masih kekurangan guru sebanyak 3.092 orang. Terbanyak adalah Guru Sekolah Dasar (SD) 2.281 orang dan Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 811 orang.
"Memang masih sangat banyak kebutuhan untuk Guru SD ini. Karena setiap tahunnya jumlah makin berkurang dengan adanya yang pensiun, meninggal dan lainnya," kata M Hatta Tuasikal SH Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kulonprogo, Selasa (24/01/2017).
Kebutuhan guru sebanyak 3.092 orang terdiri guru kelas TK 23 orang, guru kelas SD 1.686, guru SD PAI 281, guru SD Penjaskes 281, dan guru SMP (total) 811.
Upaya mengatasi kekurangan itu, Pemkab sebenarnya setiap tahun sudah mengajukan usulan ke Pusat. Tahun 2016 diusulkan permintaan lowongan sebanyak 999, tapi tidak diberi karena masih terdapat beban belanja pegawai masih terlalu besar dalam APBD. Sedangkan yang terpenuhi baru pada tahun 2010 dan 2014.
Dikatakan Hatta, setiap tahun pihaknya minta terus ke Pusat. Apalagi dengan perubahan SOTK baru kebutuhan PNS sebanyak 9.348 orang, dan sudah terpenuhi 6.757, sehingga kurang 2.581 orang. "Salah satu cara mengurangi kebutuhan pegawai tersebut, kami menerima mutasi dari daerah lain, tapi itu jelas hanya beberapa saja. Mutasi yang masuk tahun 2016 pertahun rata-rata hanya 35 orang untuk mengisi kekosongan Guru terutama Guru SD," katanya.
Sedangkan terkait kebutuhan pegawai non guru, dari sisi kebutuhan sudah terpenuhi meski tidak maksimal. Artinya semua struktural punya staf meski jumlahnya tidak penuh. "OPD yang baru, dari strukturnya ramping, sedangkan SKPD menjadi banyak karena ada pecahan," imbuhnya. (Wid)