Pelajar SMA Membuat Sketsa Wajah Ibunda

Photo Author
- Rabu, 21 Desember 2016 | 14:50 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Pensil milik pelajar kelas XII IPA 4 SMAN 2 Karanganyar, Nunik Windarsih (18) seakan menari-nari di atas kertas gambarnya. Sedikit demi sedikit, torehan pensil itu membentuk raut muka seorang wanita berjilbab.

Sosok yang digambarnya tak lain ibu kandung gadis berperawakan tinggi semampai ini. Sang ibunda bernama Karyati begitu disayangi putri kedua dari lima bersaudara ini. Nunik membuat sketsa wajah sang ibu semirip mungkin dengan penampakannya yang diabadikan di kamera ponsel. Sesekali ia melihat layar alat komunikasi nirkabel itu kemudian kembali berkutat menyelesaikan sketsa.

Nunik tidak sendirian menggambar sketsa wajah ibu di ruang kelas SMAN 2 Karanganyar. Sebanyak 18 teman seusianya membuat karya itu di hadapan tujuh wanita yang duduk tenang di depan kelas. Mereka adalah para ibu kandung siswa yang bersedia menjadi sukarelawan model gambar sketsa wajah dalam rangka menyambut Hari Ibu. Para ibu berusaha duduk diam mematung, seakan khawatir mengganggu konsentrasi putra putrinya jika mereka sering bergerak.

“Ibu saya di rumah. Jadi, saya menggambar dengan membayangkan wajahnya saja. Sesekali melihat fotonya di HP,” ujar gadis ini.

Bagi Nunik, ibunya merupakan sosok paling berperan dalam pendidikan maupun penyangga ekonomi keluarga. Di Hari Ibu, ia ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk membantu ibundanya berjualan bakso di warung.

Tak semua sketsa wajah ibu menunjukkan hasil sempurna. Banyak diantaranya mirip coretan pelukis amatir. Namun saat ditanya seberapa besar rasa cintanya kepada sang bunda, mereka sulit mengungkapkannya dengan kata-kata maupun goresan tinta.

“Sering juga dimarahi beliau. Tapi saya sayang sekali sama mama,” ujar Amar Nurrohim, pelajar kelas X seraya menunjukkan gambar bulatan-bulatan mirip sketsa wajah.

Kepala Sekolah SMAN 2 Karanganyar, Suliastuti mengatakan, dirinya sengaja mengundang orangtua murid khususnya ibu bersama anak didik untuk mengikuti event massal sketsa wajah ibu. Ia ingin anak didik lebih bersemangat belajar agar keluarga merasa bangga. Selain itu, anak-anak itu perlu meneladani kegigihan kaum ibu membesarkan buah hatinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X